Pages

Ads 468x60px

Labels

Wednesday, December 29, 2010

Fashion 101: Asal Mula Fashion Trend

Rahasia di balik sebuah tren fashion


Bagi kamu yang hobi belanja, pasti sering terlintas di pikiran bagaimana sebuah tren bermula. Berawal dari pertanyaan tersebut, apakah kamu ingin tahu bagaiamana masing-masing fashion brand memiliki tema yang serupa, tapi tak sama tiap musimnya? Semoga penjelasan di bawah ini bisa menjawab pertanyaanmu ya, Dear!

High fashion brands seperti Louis Vuitton, Burberry, Gucci, Prada, Roberto Cavalli, dan lainnya terkadang memiliki tema serupa di setiap musimnya satu sama lain. Kalau kamu berpikir tiap tahun mereka berdiskusi akan mengeluarkan tema apa saja, kamu salah besar! Dalam  dunia high fashion, para desainer sangat merahasiakan tema, konsep, rancangan, dan apa pun yang berhubungan dengan koleksi terbaru mereka di musim mendatang.



Jika mereka mengeluarkan sebuah rancangan dengan tema yang serupa, hal itu dikarenakan hampir dari semua desainer terinspirasi dari beberapa pengaruh yang sama. Bisa dari art exhibition, buku, film, musik, festival, pameran museum, atau hadir di berbagai macam acara yang sama yang diselenggarakan dalam jangka waktu tertentu. Selain itu, para desainer pun bisa mengambil inspirasi dari kunjungan ataupun liburan di berbagai negara. Kira-kira seperti itulah tren berasal di kalangan high fashion brands.

Lalu, bagaimana dengan low end atau street brands seperti ZARA, H&M, Uniqlo, Marks and Spencer, dan sebagainya? Berbeda dengan high fashion brands, umumnya perusahaan retail tersebut menggunakan jasa trend forecasting agencies, seperti Worth Global Style Network dan Stylesight. Trend forecasting agencies basically do it all. Mulai dari mengapa sebuah trend muncul, bagaimana sebuah tren yang ada diperkuat dalam jangka pendek, dan bagaimana sebuah tren dapat berubah dalam jangka panjang. Mereka melakukan hal tersebut dengan mengeksplorasi berbagai musik terbaru, film, literatur, hingga tren politik yang ada. Dari sana kemudian mereka meneliti apa yang dapat dijual, dimana produk tersebut dijual, dan siapa yang membeli produk apa. Berbagai kemungkinan, metode, atau sistem yang digunakan pun beragam dan sulit untuk diketahui publik, karena mereka wajib merahasiakan pekerjaan akibat ketatnya persaingan industri fashion. Mereka juga harus memperhatikan dan menjamin sebuah kualitas, eksklusivitas, dan keakuratan yang tentunya dipatok dengan harga yang tidak murah.

Pada akhirnya, media berperan penting dalam meneruskan sebuah tren kepada para calon konsumen. Di musim fashion week, puluhan bahkan ratusan senior fashion editor diundang berbagai rumah mode untuk menyaksikan koleksi terbaru di atas runway atau berbagai presentasi fashion. Dari sini, bersama tim masing-masing, mereka berdiskusi apa saja tren terbesar yang muncul di musim tersebut. Daftar tren tersebut kemudian dikirim ke berbagai public relations di rumah mode yang bersangkutan. Mereka lalu mencari apa yang kira-kira sesuai dengan keinginan masing-masing majalah. Kemudian, di tahap akhir proses final dilakukan oleh pihak majalah, yaitu bagaimana mereka mempresentasikan koleksi tersebut di majalah dan bagaimana mereka ‘menjual’ produk tersebut. Majalah-majalah tersebut harus mampu memberikan sebuah cerita kuat dan berkarakter dalam sebuah fashion spread yang kemudian diharapkan dapat ‘membius’ calon konsumen untuk berpikir bahwa produk tersebut ‘fashionable’ dan trendi. Jadi, tidak heran lagi kan kenapa kamu dan teman kamu memiliki produk yang serupa? It’s ok Dear, as long as you wore it your way and reflects your personality!

Friday, December 10, 2010

Secrets to Style Your Fine Hair


Memiliki jenis rambut fine hair ini memang susah susah gampang ya Dear! Karena, cenderung terlihat lepek meskipun tidak berminyak. Tenang Dear, ikuti saja tips di bawah ini agar rambutmu semakin terlihat cantik


Potongan Rambut
Potongan model bob sangat disarankan untuk jenis rambut ini karena dapat membuat rambut terlihat lebih tebal. Apalagi, jika dipadukan dengan poni miring yang membuat rambut terkesan lebih bervolume.


Pump Up the VolumePilih produk perawatan rambut yang memberikan efek volume pada rambut kamu, Dear. Ada baiknya kamu menggunakan conditioner pada ujung rambut agar tetap terlihat lembut, tapi tidak terkesan lepek. Setelah mengeringkan rambut, gunakan roll untuk memberikan efek volume dan tekstur pada rambutmu.


Highlights
Salah satu cara untuk menciptakan ilusi rambut lebih tebal adalah dengan menambahkan dimensi rambut dengan highlights. Perbedaan warna rambut dapat memberikan kesan rambutmu lebih tebal dan bertekstur.

Wednesday, December 8, 2010

DRESS UP FOR THE NIGHT!

Dress up untuk prom night ribet? Masa sih. Acara prom night atau malam perpisahan ini memang gak mewajibkan kamu tampil habis-habisan dan sempurna sih. Tapi di acara ini justru kamu bisa nunjukin kalo kamu itu bisa tampil gaya.

Karena acara ini hanya terjadi sekali seumur hidup, simak tips dress up ini if you wanna win loads of compliments:
1. Keep it simple.
Simple doesn't necessarily have to mean boring. Kamu bisa pilih dress yang simpel namun dengan satu aksen yang seru misalnya bros bunga super besar. Selain itu, keep your make up natural. Tata rias yang terlalu ‘berat’ bisa bikin kamu terlihat seperti ibu-ibu arisan. Remember, Dear: Less is More!
2. Being peculiar, not odd.
Kalau kamu pengen pamerin dress yang unik, pilihlah gaya rambut yang simpel. Tujuannya, biar orang-orang yang hadir akan menyoroti dress kamu, bukan malah ke rambutmu.
3. Add some glow with Bling
Gak salah kalo pengen nambahin glitter di gaun atau hair piece, Dear. Dandanan bernuansa silver atau bronze juga bisa memberikan efek glamour. Anyway, a bit of sparkle will enhance your look.
4. If too simple, go improve.
Kalau koleksi dress kamu terlalu polos dan sederhana, kamu bisa berimprovisasi pada model rambut. Kamu bisa coba mengenakan tiara atau bunga. Membuat ikal rambut juga oke. Dress up is all about creavity.
5. Updo is a must do.
Kalau kamu pengen tampil chic dan jadi center of attention, kamu bisa mengenakan strapless dress.Lengkapi dengan natural make up dan rambut yang ditata sederhana biar kamu terlihat clean dansleek.

Strapless dress with natural make up
6. Pin Up me
Kalo kamu pengen dress up bergaya vintage, coba tata rambutmu dengan gaya klasik yang senada. Mungkin kamu bisa coba kepang ala Perancis atau potongan sleek bob ala 40-an. Taruh jepit bunga, dan voila!