Pages

Ads 468x60px

Labels

Saturday, December 17, 2011

Fakta Unik Seputar Fashion

Ragam model busana diciptakan dan dikembangkan, bukan hanya karena alasan penampilan. Dalam perjalanan sejarah, beberapa jenis busana yang kini banyak gunakan diciptakan dengan alasan yang mungkin tak pernah Anda kira. Ketahui empat fakta unik seputar fashion berikut, yang dilansir dari Times of India.
Ide memasang kancing di lengan kemeja pria, berasal dari Napoleon Bonaparte.


1. Kancing tangan
Kancing tangan yang terdapat pada kemeja pria saat ini ternyata merupakan ide dari Napoleon Bonaparte. Kaisar yang banyak memenangkan perang di Eropa ini, meminta seragam untuk pasukannya dipasang kancing di bagian lengannya. Itu karena ia ingin mereka menghentikan kebiasaan menyeka hidung berair di lengan jaket. Saat ini, justru kemeja dengan kancing di lengan jadi pakaian wajib punya kaum pria.

2. Terminologi vintage
Selama ini banyak orang salah mengkategorikan busana vintage dan retro. Sebenarnya busana atau item yang termasuk dalam kategori vintage adalah yang terinspirasi dari 1920an hingga 1960an. Setelah tahun tersebut masuk dalam kategori retro.

3. Bra
Bra pertama kali diciptakan oleh seorang sosialita asal New York, Mary Phelps. Ia saat itu ingin memakai pakaian dalam yang menunjukkan blus renda yang dikenakannya.

Dengan sapu tangan, dia membuat bra untuk pertama kalinya yang kemudian dipatenkan pada 1914. Banyak wanita yang menyukai bra "sapu tangan" rancangan Mary. Namun, pengembangan bra dengan berbagai ukuran bukan dilakukan oleh Mary, tetapi Ida Rosenthal.

4. Thong
Celana dalam bertali atau disebut thong saat ini banyak digunakan para wanita, bahkan ada yang dibuat khusus untuk pria. Pada awalnya, thong dibuat khusus untuk meredam kemarahan walikota New York, LaGuardia. Pria yang memimpin New York dari 1934-1945 itu merasa resah karena di kota tersebut terlalu banyak penari yang memamerkan kulitnya. Akhirnya, thong dibuat untuk para penari seksi demi menenangkan sang walikota.

Foto Lady GaGa Luncurkan Born This Way Foundation


Friday, December 9, 2011

Lea Michelle Diprotes Soal Warna Kulit

Hobi tanning Lea membuatnya kena protes!



Lea Michelle, pemeran Rachel Berry dalam serial musikal “Glee” baru saja kena protes. Bukan tentang kualitas akting atau suara yang jadi modal utamanya, tapi perihal warna kulit.

Bukan rahasia lagi, Lea adalah penggemar berat warna kulit tanning atau kecokelatan. Tujuan berliburnya selalu di seputar pantai agar ia bisa sekaligus berjemur dan mencokelatkan kulitnya. Ia pun sudah dikenal adalah langganan tetap spray tan, cara lain mencokelatkan kulit yang dilakukan oleh salon kecantikan.

Tapi, kesenangan Lea akan kulit tanning harus ditahan, karena produser “Glee” melarangnya. Pasalnya, warna kulit tanning akan berakibat buruk untuk continuity serial laris tersebut. Belum lagi, serial ini banyak ditonton oleh remaja, sehingga Lea diminta untuk menjadi contoh yang baik. Makanya, ia dihimbau untuk tidak terlalu tanning selama masa syuting.

Wah, repot juga ya Dear kalau selera pribadi bertabrakan dengan urusan pekerjaan.