
Wednesday, January 5, 2011
3 Cara Mudah Agar Secantik Scarlett Johansson
Cara cantik selebriti kesayanganmu.


Scarlett Johansson, aktris yang berakting cemerlang di “The Avengers” ini, ternyata punya trik kecantikan yang mudah ditiru, lho. Kamu, ya kamu, juga bisa mengikutinya. Yuk!
Tuesday, January 4, 2011
5 Aksesori Rambut Favorit Selebriti
Kalau kamu merasa
bosan dengan tampilan rambut yang terkesan itu-itu aja, coba deh bermain dengan
aksesori rambut. Ada banyak yang bisa kamu coba, mulai dari jepit bunga sampai
jepit pita! Selebriti pun suka!
Flower Pin

Aksesori rambut serba
bunga memang bisa diidentikkan dengan summer
season. Dengan sentuhan jepit bunga besar di bagian rambut yang dibuat big bun would be a good choice! Soalnya
si jepit bunga ini bisa menambah cute level-mu langsung meningkat tinggi
layaknya Bella Throne!
Flower Wreath

Well, it’s another flower. Bedanya, bunga yang digunakan AnnaSophia Robb
ini dibentuk seperti mahkota. Ingat nggak sih jaman kita kecil sering buat
aksesori rambut seperti ini? Feeling like
a princess that time!
Chained Headband

Aksesori ini lagi
ngetren banget lho, Dear. Cukup buat belahan rambutmu menjadi belah tengah dan
tambahkan si chained headband seperti
yang dipakai Mischa Barton. Voila! You
have your boho look!
Bow Pin

Sejak dulu, cewek itu
selalu diidentikkan dengan pita. Pita yang bisa membuat tampilanmu terlihat
super girly. Lihat deh Isla Fisher aja langsung kelihatan super young dengan
sentuhan jepitan pita pada rambutnya.
Tiara Headband

Siapa sih yang nggak
pengen jadi puteri? Sama seperti mahkota dari bunga, sentuhan tiara pada rambut
juga bisa membuat tampilan kita terlihat layaknya puteri idaman semua orang. See, Leighton Meester pun langsung
terlihat stunning dengan aksesori ini. Patut coba nih, Dear! Nggak perlu tiara
asli kok!
Wednesday, December 29, 2010
Fashion 101: Asal Mula Fashion Trend
Rahasia di balik sebuah tren fashion

Bagi kamu yang hobi belanja, pasti sering
terlintas di pikiran bagaimana sebuah tren bermula. Berawal dari pertanyaan
tersebut, apakah kamu ingin tahu bagaiamana masing-masing fashion brand
memiliki tema yang serupa, tapi tak sama tiap musimnya? Semoga penjelasan di bawah
ini bisa menjawab pertanyaanmu ya, Dear!
High
fashion brands seperti Louis Vuitton, Burberry,
Gucci, Prada, Roberto Cavalli, dan lainnya terkadang memiliki tema serupa di
setiap musimnya satu sama lain. Kalau kamu berpikir tiap tahun mereka
berdiskusi akan mengeluarkan tema apa saja, kamu salah besar! Dalam dunia high fashion, para desainer sangat
merahasiakan tema, konsep, rancangan, dan apa pun yang berhubungan dengan
koleksi terbaru mereka di musim mendatang.

Jika mereka mengeluarkan sebuah rancangan
dengan tema yang serupa, hal itu dikarenakan hampir dari semua desainer
terinspirasi dari beberapa pengaruh yang sama. Bisa dari art exhibition, buku,
film, musik, festival, pameran museum, atau hadir di berbagai macam acara yang
sama yang diselenggarakan dalam jangka waktu tertentu. Selain itu, para
desainer pun bisa mengambil inspirasi dari kunjungan ataupun liburan di
berbagai negara. Kira-kira seperti itulah tren berasal di kalangan high fashion
brands.
Lalu, bagaimana dengan low end atau street
brands seperti ZARA, H&M, Uniqlo, Marks and Spencer, dan sebagainya?
Berbeda dengan high fashion brands, umumnya perusahaan retail tersebut menggunakan
jasa trend forecasting agencies, seperti
Worth Global Style Network dan Stylesight. Trend
forecasting agencies basically do it all. Mulai dari mengapa sebuah trend
muncul, bagaimana sebuah tren yang ada diperkuat dalam jangka pendek, dan
bagaimana sebuah tren dapat berubah dalam jangka panjang. Mereka melakukan hal
tersebut dengan mengeksplorasi berbagai musik terbaru, film, literatur, hingga
tren politik yang ada. Dari sana kemudian mereka meneliti apa yang dapat dijual,
dimana produk tersebut dijual, dan siapa yang membeli produk apa. Berbagai
kemungkinan, metode, atau sistem yang digunakan pun beragam dan sulit untuk
diketahui publik, karena mereka wajib merahasiakan pekerjaan akibat ketatnya
persaingan industri fashion. Mereka juga harus memperhatikan dan menjamin
sebuah kualitas, eksklusivitas, dan keakuratan yang tentunya dipatok dengan
harga yang tidak murah.
Pada akhirnya, media berperan penting dalam
meneruskan sebuah tren kepada para calon konsumen. Di musim fashion week,
puluhan bahkan ratusan senior fashion editor diundang berbagai rumah mode untuk
menyaksikan koleksi terbaru di atas runway atau berbagai presentasi fashion.
Dari sini, bersama tim masing-masing, mereka berdiskusi apa saja tren terbesar
yang muncul di musim tersebut. Daftar tren tersebut kemudian dikirim ke
berbagai public relations di rumah mode yang bersangkutan. Mereka lalu mencari
apa yang kira-kira sesuai dengan keinginan masing-masing majalah. Kemudian, di
tahap akhir proses final dilakukan oleh pihak majalah, yaitu bagaimana mereka
mempresentasikan koleksi tersebut di majalah dan bagaimana mereka ‘menjual’
produk tersebut. Majalah-majalah tersebut harus mampu memberikan sebuah cerita
kuat dan berkarakter dalam sebuah fashion spread yang kemudian diharapkan dapat
‘membius’ calon konsumen untuk berpikir bahwa produk tersebut ‘fashionable’ dan
trendi. Jadi, tidak heran lagi kan kenapa kamu dan teman kamu memiliki produk
yang serupa? It’s ok Dear, as long as you
wore it your way and reflects your personality!
Friday, December 10, 2010
Secrets to Style Your Fine Hair

Memiliki jenis rambut fine hair ini memang susah susah
gampang ya Dear! Karena, cenderung terlihat lepek meskipun tidak berminyak.
Tenang Dear, ikuti saja tips di bawah
ini agar rambutmu semakin terlihat cantik
Potongan Rambut
Potongan model bob sangat disarankan untuk jenis rambut ini karena dapat
membuat rambut terlihat lebih tebal. Apalagi, jika dipadukan dengan poni miring
yang membuat rambut terkesan lebih bervolume.
Pump Up the VolumePilih produk perawatan rambut yang memberikan efek volume pada rambut kamu,
Dear. Ada baiknya kamu menggunakan conditioner pada ujung rambut agar tetap
terlihat lembut, tapi tidak terkesan lepek. Setelah mengeringkan rambut,
gunakan roll untuk memberikan efek volume dan tekstur pada rambutmu.
Highlights
Salah satu cara untuk menciptakan ilusi rambut lebih tebal adalah dengan
menambahkan dimensi rambut dengan highlights.
Perbedaan warna rambut dapat memberikan kesan rambutmu lebih tebal dan
bertekstur.
Wednesday, December 8, 2010
DRESS UP FOR THE NIGHT!
Dress up untuk prom night ribet? Masa sih. Acara prom night atau malam perpisahan ini memang gak mewajibkan kamu tampil habis-habisan dan sempurna sih. Tapi di acara ini justru kamu bisa nunjukin kalo kamu itu bisa tampil gaya.

Karena acara ini hanya terjadi sekali seumur hidup, simak tips dress up ini if you wanna win loads of compliments:
1. Keep it simple.
Simple doesn't necessarily have to mean boring. Kamu bisa pilih dress yang simpel namun dengan satu aksen yang seru misalnya bros bunga super besar. Selain itu, keep your make up natural. Tata rias yang terlalu ‘berat’ bisa bikin kamu terlihat seperti ibu-ibu arisan. Remember, Dear: Less is More!
2. Being peculiar, not odd.
Kalau kamu pengen pamerin dress yang unik, pilihlah gaya rambut yang simpel. Tujuannya, biar orang-orang yang hadir akan menyoroti dress kamu, bukan malah ke rambutmu.
3. Add some glow with Bling
Gak salah kalo pengen nambahin glitter di gaun atau hair piece, Dear. Dandanan bernuansa silver atau bronze juga bisa memberikan efek glamour. Anyway, a bit of sparkle will enhance your look.
4. If too simple, go improve.
Kalau koleksi dress kamu terlalu polos dan sederhana, kamu bisa berimprovisasi pada model rambut. Kamu bisa coba mengenakan tiara atau bunga. Membuat ikal rambut juga oke. Dress up is all about creavity.
5. Updo is a must do.
Kalau kamu pengen tampil chic dan jadi center of attention, kamu bisa mengenakan strapless dress.Lengkapi dengan natural make up dan rambut yang ditata sederhana biar kamu terlihat clean dansleek.

Strapless dress with natural make up
6. Pin Up me
Kalo kamu pengen dress up bergaya vintage, coba tata rambutmu dengan gaya klasik yang senada. Mungkin kamu bisa coba kepang ala Perancis atau potongan sleek bob ala 40-an. Taruh jepit bunga, dan voila!
Wednesday, November 10, 2010
LESS IS MORE
Sekarang sudah saatnya kamu mengubah
gaya berpakaian. Kalau biasanya kamu selalu tampil heboh dengan hadirnya
aksesori-aksesori pendukung fashion, kini cobalah untuk bergaya less accessories. Intip tipsnya di bawah
ini yuk, Dear!

Motif print bisa menjadi pilihan yang tepat. Print outfit sudah memberikan kesan ‘penuh’ sehingga penggunaan
aksesori tidak begitu diperlukan. Perlu diperhatikan dalam memilih motif print, kombinasikan loose prints dengan structured
prints (misalnya swirls dan stripe). Detail seru seperti studs dan lace pun dapat membuat kamu terlihat ‘wah’ tanpa harus menambahkan
aksesori yang berlebihan pada penampilan. Cukup kenakan clutch bag dan sepatu warna lain dari warna busana utama sudah
berhasil membuat statement pada look kamu. Coba mulai bermain padu padan
dengan outer seperti jaket, cardigan atau blazer, outer tersebut
sangat mendukung penampilan lho.
Gaya effortless bisa menyulap penampilan menjadi berbeda, tergantung
bagaimana kamu ber-mix and match
dengan isi lemarimu. Sekarang tidak perlu khawatir, karena tanpa kehadiran
aksesori kamu tetap bisa gaya kapan dan dimana pun.
Saturday, November 6, 2010
Hot Fashion Model From Tokyo, Japanese, Asian (Yumi Kobayashi)
2007 Kobayashi joined Miss Magazine and became a semi-finalist. Same
year, Yumi Kobayashi took part in a model audition for the Kobe
Collection, or simply, Kou-Kore. Kobayashi became a finalist but without
any prize. Next year 2008 Kobayashi participated in a model audition of
the Kobe Collection and became a finalist again; however, she did not
obtain any prize. Also in Princess PINKY Audition of a fashion magazine
PINKY, she became a finalist but received no prize.
After passing through various endeavors eventually she was elected to model many famous magazines in japan.
Yumi Kobayashi appearances in magazines, among others;
loveberry, Tokuma Shoten 2001-, as an exclusive model from 2002 to 2005, Scholar, Scholar Magazine 2008, Weekly Young Jump No.11, p. 1 (cover) and pp.3–8, Shueisha 2011, Weekly Young Jump No.49, pp. 439–443, Shueisha 2010, Weekly Young Jump No.26, pp. 431–435, Shueisha 2011, etc...
Yumi Filmography; Drama "Shima-shima" on TBS in 2011 and "Misaki Number One!" on Nippon Television in 2011. Another film is; "Angel Kiss - Angel's Smile" E-net Frontier 2006. GP Museum Soft 2007 "Yumi Toiro", and Trico 2008 "Angel Kiss - Angel's Reunion"
Yumi Kobayashi Profile :
Name: Yumi Kobayashi - Other names: Yumi-chan - Date of birth: November 26, 1988(age 22) - Place of birth: Tokyo, Japan - Height: 167 cm - Measurements: 85 / 57 / 84cm - Horoscope: Sagittarius - Profession: Model - Eye color: Black - Hair color: Brown, but naturally Black - Measurements: 33.5" - 22.4" - 33.1" (85-57-84cm) - Agency: Burning Production, K.K.
After passing through various endeavors eventually she was elected to model many famous magazines in japan.
Yumi Kobayashi appearances in magazines, among others;
loveberry, Tokuma Shoten 2001-, as an exclusive model from 2002 to 2005, Scholar, Scholar Magazine 2008, Weekly Young Jump No.11, p. 1 (cover) and pp.3–8, Shueisha 2011, Weekly Young Jump No.49, pp. 439–443, Shueisha 2010, Weekly Young Jump No.26, pp. 431–435, Shueisha 2011, etc...
Yumi Filmography; Drama "Shima-shima" on TBS in 2011 and "Misaki Number One!" on Nippon Television in 2011. Another film is; "Angel Kiss - Angel's Smile" E-net Frontier 2006. GP Museum Soft 2007 "Yumi Toiro", and Trico 2008 "Angel Kiss - Angel's Reunion"
Yumi Kobayashi Profile :
Name: Yumi Kobayashi - Other names: Yumi-chan - Date of birth: November 26, 1988(age 22) - Place of birth: Tokyo, Japan - Height: 167 cm - Measurements: 85 / 57 / 84cm - Horoscope: Sagittarius - Profession: Model - Eye color: Black - Hair color: Brown, but naturally Black - Measurements: 33.5" - 22.4" - 33.1" (85-57-84cm) - Agency: Burning Production, K.K.
Subscribe to:
Posts (Atom)