skip to main |
skip to sidebar
Met Gala 2013, Ketika Punk Menjadi Sebuah Dress Code
Punk goes to be glamour, possible?
Tidak hanya musim fashion week, event bergengsi Metropolitan Museum of Art Gala (MET
GALA) menjadi ajang fashion yang juga selalu ditunggu-tunggu para pemerhati
fashion dan selebriti. Tahun ini, Punk: Chaos To Couture menjadi tema sekaligus
dress code yang wajib diikuti para
undangan. Tidak hanya para artis senior Hollywood, para artis muda Hollywood
pun tidak mau ketinggalan untuk masuk ke deretan best dressed list.
Tidak banyak artis muda yang bisa diundang ke salah satu
event fashion bergengsi di New York ini. Nama-nama seperti Mary Kate dan Ashley Olsen,
Lily Collins, Elle Fanning, Dakota
Fanning, Emma Watson, Miley Cyrus, dan Emma Roberts, adalah mereka yang beruntung. Sesuai dengan personal style mereka, masing-masing
memilki persepsi tersendiri terhadap style
punk yang lahir di era tahun 80-an.
Contohnya Mary Kate dan Ashley Olsen yang memilih bergaya vintage terlepas dari tema yang
diwajibkan. Identik dengan gaya vintage
boho, Mary Kate dan Ashley tampil eklektik dengan vintage Chanel dan Dior
Couture. Selain itu, Lily Collins tampil maksimal dengan jaket punk dari
Moschino, serta tatanan rambut dan riasan wajah yang mengagumkan.
Lain halnya dengan Lily Collins, Elle dan Dakota Fanning
tampil lebih sederhana dengan mengenakan gaun dari Rodarte. Sedangkan, Miley
Cyrus tampaknya cukup menjiwai dress code
punk. Dengan percaya diri ia tampak super punk dengan mesh gown dari Marc
Jacobs. Ternyata cukup sulit bagi para selebriti untuk bisa mengaplikasikan
tema punk ke dalam gaun mereka.
Kira-kira siapa yang menjadi favoritmu, Dear?
No comments:
Post a Comment